Bagan Siapiapi , Derap1News – Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tengah dilanda keresahan akibat gaji yang tak kunjung cair selama berbulan-bulan. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada kesejahteraan mereka, tetapi juga mulai memicu gelombang protes dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa.
Memasuki bulan ketiga ASN di Rokan Hilir belum gajian. Parahnya lagi tenaga honorer juga mengalami nasib yang sama, ada yang sudah masuk 7 bulan tak kunjung menerima haknya. Merasa terpanggil dengan kondisi tersebut, mahasiswa yang ada di Rokan Hilir mengancam akan melakukan aksi protes dan demo besar-besaran.
Hal itu diungkapkan Presiden Mahasiswa STAI Ar Ridho Bagansiapiapi Ayatullah M Faisal saat dihubungi melalui telepon seluler miliknya, Sabtu (30/11).
“Gaji ASN dan Honorer berbulan-bulan sama sekali belum dikeluarkan , ada apa dengan Pemkab Rohil? Saudara kita yang bekerja juga memiliki kebutuhan untuk anak dan istri dan kebutuhan lainnya,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong di penghujung masa cuti kampanye pernah menyatakan jika aktif kembali akan mempercepat pembayaran gaji para ASN dan honorer serta PPPK dengan estimasi waktu tanggal 28 November 2024, namun hingga saat ini belum juga ditunaikan.
Saat ini katanya, bukan lagi di zaman penjajahan yang bekerja tanpa upah. Untuk itu, ia meminta bupati segera mempercepat penyaluran gaji ASN dan honorer.
“Karena kami sering mendengar keluhan ASN dan Honorer Rokan Hilir dikarenakan belum dibayar gajinya. Sebagai Mahasiswa kami memiliki fungsi sebagai Agent of Control. Oleh karena itu kami meminta Bupati Rokan Hilir cepat menyelesaikan permasalahan tersebut,” tegasnya.
Tak tanggung tanggung, jika dalam waktu tiga hari kedepan hal itu tidak di tanggapi, maka ia dan ratusan mahasiswa asal Rokan Hilir akan turun ke jalan. Melakukan aksi protes dan unjuk rasa.
“Jika tidak direalisasikan dalam waktu dekat maka kami Mahasiswa akan mengadakan Aksi besar-besaran yang mungkin akan diikuti oleh ASN dan Honorer yang gajinya belum dibayar,” tegasnya mengakhiri. **
Sumber : Pekanbarupos .