Lingkungan
Beranda / Lingkungan / Sinergi Atasi Karhutla: Kapolda Riau, TNI, Polri dan Warga Padamkan Api di Rohil

Sinergi Atasi Karhutla: Kapolda Riau, TNI, Polri dan Warga Padamkan Api di Rohil

Rokan Hilirderap1news – Dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Hery Herjawan, S.I.K., M.H., M.Hum memimpin langsung kegiatan pemadaman dan pendinginan lahan terdampak Karhutla di Jalan Beko Lintang, Kepenghuluan Sungai Segajah, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir, pada Sabtu, 19 Juli 2025 sekitar pukul 12.00 WIB.

Turut mendampingi dalam kegiatan ini, sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Polda Riau seperti Kadis LHK Riau Dr. Mamun Murod, S.Hut., M.Si, Karo Ops Polda Riau Kombespol Ino Harianto, Kabid Propam Kombespol Harissandi, Dir Krimsus Kombes Ade Kuncoro Ridwan, serta Dir Polair Kombespol Eko Irianto, S.I.K.. Selain itu, hadir pula Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni, S.I.K., M.H., Bupati Rohil H. Bistamam, Dandim 0321 Rohil Letkol Inf Diki Apriyadi, S.Hub.Int, serta unsur Muspika Kecamatan Kubu dan Kubu Babussalam.

Kegiatan ini juga melibatkan personel gabungan TNI, Polri, BPBD, perangkat kecamatan dan kepenghuluan, serta masyarakat setempat, dengan total kekuatan personel sebagai berikut:

● Polres Rohil: 10 orang

● Brimob Kompi B: 15 orang

● Polsek Kubu: 10 orang

● TNI: 8 orang

● BPBD Rohil: 10 orang

● Perangkat Kecamatan: 15 orang

● Kepenghuluan: 15 orang

● Masyarakat: 15 orang

● Lahan Terdampak dan Pemilik

Luas area yang terdampak Karhutla diperkirakan mencapai ±30 hektare, yang merupakan milik dari sejumlah warga, baik lokal maupun luar daerah. Di antaranya adalah almarhum Sitorus asal Medan, Pasaribu dari Teluk Nilap, Siagian dari Sungai Majo, hingga Ambarita dari Bagan Batu dan Tukiono (almarhum) dari Kisaran.

Upaya pemadaman dilakukan menggunakan berbagai peralatan, antara lain 1 unit mesin Robin, 7 mini streker, 7 selang hisap, 25 gulung selang sambung, dan 7 nozzle. Sarana transportasi pendukung berupa 30 unit kendaraan roda dua dan 10 unit kendaraan roda empat juga dikerahkan ke lokasi.

Pemadaman dan pendinginan dilakukan pada beberapa titik koordinat yang terdeteksi dari Dashboard Lancang Kuning, yang menunjukkan adanya aktivitas titik panas di wilayah tersebut.

Kapolda Riau bersama tim gabungan melakukan verifikasi titik hotspot, dilanjutkan dengan upaya pemadaman dan pendinginan secara menyeluruh. Selain itu, disampaikan juga imbauan tegas kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena tindakan tersebut melanggar hukum dan akan dikenakan sanksi pidana sesuai peraturan yang berlaku.

Saat ini, api telah berhasil dipadamkan. Namun, masih terdapat asap tipis di beberapa titik. Tim gabungan akan terus melakukan pendinginan guna memastikan tidak adanya bara api yang tersisa, serta menghindari kemunculan titik panas baru.

Kegiatan pemadaman dan pendinginan ini berjalan aman dan kondusif, serta menjadi bukti nyata kesigapan Polri dalam menjalankan fungsi sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, khususnya dalam penanganan Karhutla yang menjadi perhatian nasional. (Chan)

Spread the love
Baca Juga  Diduga Jual Beli dan Alih Fungsi Hutan,Penghulu Sintong Pusako dan Pemilik Lahan di Laporkan ke Bareskrim Polri

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *