
Piru,Derap1news – 13 Agustus 2025 – Desa Neniari, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), hari ini menjadi pusat perhatian saat ratusan bibit cabai mulai ditanam serentak dalam Gerakan Tanam Cabai Serempak se-Provinsi Maluku.
Kepala Kejaksaan Negeri SBB, Anto Widi Nugroho, S.H., M.H., hadir langsung mendampingi Bupati SBB, Ir. Asri Arman, M.T., yang datang bersama Ketua TP PKK, Dandim 1513/SBB, Kapolres SBB, Ketua BPS, serta jajaran OPD dan penyuluh pertanian. Pembukaan kegiatan dipimpin secara daring oleh Gubernur Maluku Hendrik Lawerissa.
Gerakan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Daerah mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Berdasarkan laporan Dinas Pertanian SBB, program hari ini melibatkan Kelompok Tani Harapan Baru, TP PKK, ASN, dan masyarakat umum, dengan total 15.000 bibit cabai disiapkan di lahan 1 hektar. Sebanyak 1.500 bibit langsung ditanam pada kegiatan perdana ini.

Bupati SBB menargetkan perluasan lahan hingga 7 hektar dengan potensi produksi 517 ton cabai pada 2025. “Selain menambah pasokan pangan, ini langkah konkret menekan inflasi,” ujarnya.
Untuk memastikan harga cabai tetap terjangkau, pemerintah daerah juga menggelar operasi pasar murah. Di sisi lain, program ini melibatkan sekolah melalui Gerakan Sekolah Menanam serta lomba pemanfaatan pekarangan desa, sebagai langkah membangun kesadaran pangan sejak usia dini.
Kajari SBB, Anto Widi Nugroho, memberi apresiasi atas sinergi lintas sektor yang terjalin. “Budaya bertanam harus kita hidupkan di setiap sudut Maluku. Dengan begitu, ketahanan pangan terjaga, ekonomi daerah bergerak, dan inflasi dapat ditekan,” tegasnya.
Sumber : Kasi Intelijen Kejari SBB




Komentar