Penajam Paser Utara, derap1news – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meninjau infrastruktur embung di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (13/8/2024). Peninjauan itu dilakukan Mendagri bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)/ Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Basuki Hadimuljono serta seluruh kepala daerah meliputi gubernur, bupati, dan wali kota se-Indonesia.
Mendagri menyampaikan rasa bangga di hadapan para gubernur dan bupati/walikota atas dibangunnya IKN. Menurutnya, pembangunan IKN perlu diapresiasi, lantaran dibangun oleh bangsa Indonesia. Faktor tersebut, kata dia, menjadikan infrastruktur IKN cenderung lebih nyaman untuk ditempati.
Pada kesempatan tersebut, Mendagri banyak menjelaskan kepada rombongan mengenai detail tempat yang tersedia di IKN. Hal ini seperti ruang sidang paripurna, aula besar istana negara, hingga tempat berlangsungnya pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI).
“Kemarin kami coba ruangannya. Kemarin ada sidang paripurna di sini, langsung dipimpin Bapak Presiden, Bapak Wakil Presiden, dan Presiden Terpilih. Semua menteri hadir kemarin, sudah merasakan nikmatnya di istana baru, buatan anak Indonesia,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Mendagri juga menjelaskan kepada rombongan ihwal teknis kegiatan yang akan berlangsung pada peringatan HUT ke-79 RI tanggal 17 Agustus 2024 mendatang. Mendagri mengajak jajaran kepala daerah untuk menyambut baik atas dibangunnya IKN. Menurutnya, pembangunan tersebut merupakan peristiwa bersejarah yang perlu dipahami generasi muda.
“ke depannya [bentuk bangunan IKN] bukan lagi seperti ini barangnya. High rise building di mana-mana mungkin, dengan segala macam. Nanti yang bicara nanti anak cucu kita, kita membuat sejarah hari ini,” imbuhnya.
Di lain sisi, Mendagri juga mengapresiasi kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Menurut Mendagri, Presiden Jokowi telah berhasil menorehkan kemajuan bagi Indonesia berupa pembangunan infrastruktur hingga IKN. Capaian tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Sumber : Puspen Kemendagri