Pemerintahan
Beranda / Pemerintahan / Diduga Dana BUMdes Raib, Warga Sungai Kubu Minta APH Lakukan Pemeriksaan

Diduga Dana BUMdes Raib, Warga Sungai Kubu Minta APH Lakukan Pemeriksaan

Rohil , Derap1News — Persoalan di tubuh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang terjadi di  Kepenghuluan Sungai Kubu Kabupaten Rokan Hilir menuai sejumlah pertanyaan terkait transparansi keuangan ratusan juta rupiah  yang sampai saat ini terus menjadi pertanyaan warga sekitar .

Terkait transparansi keuangan dana BUMDES, Kepenghuluan Sungai Kubu,  data yang di peroleh dari berbagai sumber terdapat perbedaan selisih laporan keuangan antara keterangan mantan Penghulu Sungai Kubu dengan Direktur BUMDES Kepenghuluan Sungai Kubu sesuai yang disalurkan ke kas BUMDES , selain itu keberadaan ruko (Rumah toko) tempat usaha Bumdes menjual bahan  material bangunan  terjadi penutupan karena diduga kas Keuangan BUMDES raib yang menimbulkan kecurigaan bagi warga Sungai Kubu .

Menanggapi hal tersebut, Mantan Penghulu Sungai Kubu Bulkerim saat dikonfirmasi salah seorang awak media melalui WhatsApp pribadinya mengatakan bahwa terkait persolan tersebut pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi di tubuh BUMDes Sungai Kubu.

Baca Juga  Sat Res Narkoba Polres Rohil Gagalkan Transaksi Sabu 432 Gram

Bahkan ,terkait Dana BUMdes yang pertama diterima sebesar Rp 153 juta rupiah, dikirim melalui transfer. Yang kedua diserahkan sebesar Rp 60 juta, yang ketiga Rp. 50 juta, yang ke empat 20 juta yang kelima 30 juta dan menutupi bon tempat panglong 40 juta sehingga total mencapai Rp 363 juta.Kata Mantan Penghulu Sungai Kubu Bulkerim dalam keterangannya kepada awak media.

Menurutnya di bumdes itu masih ada asetnya  sekitar Rp 100 juta rupiah dalam rekening yang belum di buka menunggu laporan dari pengurus yang lama untuk di bentuk pengurus yang baru , untuk mengerakkan kembali bumkep nya

APBD Rohil Tahun Anggaran 2026 Disahkan Bupati Rohil Apresiasi Dewan

Namun berbeda pula keterangan yang disampaikan Direktur BUMDES Kepenghuluan Sungai Kubu Akma melalui pesan WhatsApp pribadinya pada 24 April 2024 menjelaskan bahwa dana untuk Bumdes yang seharusnya lebih kurang 300 juta rupiah , akan tetapi dana yang diterima bumdes tidak smpai 300 juta.. Ada sekitar 74 juta belum disalurkan. ” Terangnya .

Baca Juga  Dugaan Manipulasi Dana Pelatihan Kades, Sekdes Gunung Kayo Disorot

Sementara,Ahmad selaku warga Kepenghuluan Sungai Kubu juga mengomentari kemelut BUMDES , menurutnya keberadaan BUMDES Sungai Kubu tidak jelas begitu juga rapat tahunan tidak pernah diadakan serta LPJ nya tidak pernah diperlihatkan .

“Yang jelas uang yang masuk ke BUMDES Sebesar 300 juta mulai dari 2019 sampai 2022 hingga saat ini diduga gak jelas, kalaulah kosongnya uang kas kan di tangan Direktur . Jadi kemana hilang uang tersebut dan siapa yang memakannya.” Cetus Ahmad. Selasa 7 Mei 2024.

Ahmad menjelaskan , ” Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan badan usaha yang didirikan oleh masyarakat desa dengan tujuan mengembangkan potensi ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Bukan untuk dibuat kemelut.

Baca Juga  Bupati Rohil Terima Kunjungan SKK Migas dan PHR Bahas Kendala Operasional

Oleh karena itu, kami meminta kepada penegak hukum untuk menindaklanjuti masalah indikasi penyalahgunaan dana Bumdes Kepenghuluan Sungai Kubu Tahun Anggaran 2019 – 2022 dengan harapan tidak ada ada kejadian seperti ini lagi .Pungkasnya

Bupati Rohil H. Bistamam Apresiasi Kementerian PUPR Atas Peningkatan Jalan di Kecamatan Pujud

Spread the love

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *