
Tanah Putih, Derap1News – 26 November 2025 Puskesmas Sedinginan menggelar Lokakarya Mini (Lokmin) Lintas Sektor Triwulan IV bersama para pemangku kepentingan dari berbagai sektor, bertempat di Aula Puskesmas Sedinginan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama lintas sektor dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan derajat kesehatan masyarakat secara terpadu.
Lokmin lintas sektor ini dihadiri oleh unsur Kecamatan Tanah Putih, Kapolsek, Danramil, kelurahan dan Datuk /Datiin Penghulu, Kantor Urusan Agama (KUA), Korwil Pendidikan, Ketua Tim Penggerak PKK, tokoh agama, kader Posyandu, serta bidan desa se-wilayah kerja Puskesmas Sedinginan. Turut hadir pula perwakilan Dinas Kesehatan melalui Bidang Pelayanan Kesehatan.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Camat Tanah Putih yang diwakili oleh Kasi Trantib, Abdul Razak, S.Pd.I, M.M Dalam sambutannya disampaikan pentingnya kolaborasi seluruh sektor sebagai kekuatan utama dalam mewujudkan masyarakat yang sehat secara merata.

Kepala Puskesmas Sedinginan, Weny Indriani, STR.Kep, memaparkan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) hingga Oktober 2025 yang telah melampaui 80 persen. Pihaknya menargetkan seluruh indikator SPM dapat mencapai 100 persen pada Desember 2025.

“Kami melihat peningkatan signifikan jumlah kunjungan masyarakat ke Puskesmas Sedinginan. Ini menandakan kepercayaan masyarakat semakin tinggi dan Puskesmas menjadi pilihan utama dalam memperoleh pelayanan kesehatan,” ujar Weny.
Ia juga menegaskan komitmen seluruh tenaga kesehatan untuk terus meningkatkan mutu pelayanan, dengan penggunaan peralatan terstandar serta kalibrasi berkala demi hasil pemeriksaan yang akurat. Hal tersebut sejalan dengan motto Puskesmas Sedinginan, “CERIA” (Cepat, Efisien, Ramah, Inovatif, dan Amanah).
Dalam forum diskusi, seluruh peserta secara aktif mengidentifikasi permasalahan kesehatan di lapangan serta merumuskan solusi bersama, yang kemudian dituangkan dalam bentuk komitmen lintas sektor untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ke depan.

Selain itu, Puskesmas Sedinginan juga terus berupaya melengkapi sarana dan prasarana kesehatan guna menekan angka rujukan ke rumah sakit. Tingginya tingkat pemanfaatan layanan juga tercermin dari kondisi ruang rawat inap yang kerap mengalami kelebihan kapasitas.
Melalui Lokakarya Mini Lintas Sektor ini, diharapkan terbangun sinergi yang semakin kuat antar seluruh pemangku kepentingan, guna mendukung terwujudnya pelayanan kesehatan yang lebih optimal, merata, dan berkelanjutan bagi masyarakat.(Red)**




Komentar