Internasional
Beranda / Internasional / Mungupas Sosok George Soros: Investor Kontroversial yang Menjadi Donatur Besar Demokrasi Dunia

Mungupas Sosok George Soros: Investor Kontroversial yang Menjadi Donatur Besar Demokrasi Dunia

Foto : George Soros Seorang Investor Kontoversial .

Internasional,Derap1news – Nama George Soros mungkin sudah tidak asing lagi di dunia keuangan global. Sosok kelahiran Budapest, Hungaria, 12 Agustus 1930 ini dikenal sebagai investor legendaris sekaligus filantropis dengan pengaruh besar dalam isu demokrasi dan hak asasi manusia di berbagai belahan dunia.

Soros mengawali kariernya di Wall Street hingga akhirnya mendirikan Quantum Fund pada 1970-an, yang kemudian tumbuh menjadi salah satu hedge fund paling sukses di dunia. Keberaniannya dalam mengambil risiko membuatnya dijuluki “The Man Who Broke the Bank of England” setelah berhasil meraup keuntungan miliaran dolar melalui spekulasi terhadap pound sterling pada 1992.

Baca Juga  Los Angeles Membara: Bencana Kebakaran Terparah dalam Satu Dekade Terakhir

Namun, ketenaran Soros tidak hanya berhenti di dunia investasi. Melalui yayasannya, Open Society Foundations (OSF), ia telah menyumbangkan lebih dari USD 30 miliar untuk mendukung demokrasi, kebebasan pers, pendidikan, kesehatan, dan kelompok minoritas di lebih dari 100 negara, termasuk Asia.

Keterlibatannya dalam isu-isu global membuat Soros sering menuai kontroversi. Ia kerap menjadi target tuduhan dan teori konspirasi yang menyebut dirinya “mengendalikan politik dunia”. Meski demikian, kiprah Soros dalam mendorong transparansi pemerintahan, keadilan sosial, dan keterbukaan masyarakat tetap diakui banyak kalangan sebagai salah satu kontribusi besar bagi demokrasi modern.

Hingga kini, di usia lebih dari 90 tahun, George Soros tetap menjadi figur berpengaruh—baik di bidang ekonomi maupun dalam percaturan politik internasional—sebagai pengusaha, pemikir, dan dermawan kelas dunia.*”

APDESI Rohil Berangkat ke Jakarta, Tegaskan Penolakan PMK 81/2025 yang Dinilai Rugikan Desa

Sumber : Wikipidia

Spread the love

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *