Peristiwa
Beranda / Peristiwa / Mahasiswa Gelar Aksi Kedua di Depan DPR, Tolak RUU Pilkada

Mahasiswa Gelar Aksi Kedua di Depan DPR, Tolak RUU Pilkada

Jakarta, derap1news – Gelombang aksi demonstrasi kembali terjadi di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Jumat, 23 Agustus 2024. Mahasiswa dari berbagai universitas seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indraprasta, Universitas Pasundan, dan Universitas Juanda menggelar orasi sejak pukul 15.30 WIB sebagai bentuk penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada.

Aksi ini merupakan gelombang kedua setelah demonstrasi serupa yang berlangsung pada Kamis, 22 Agustus 2024, berujung chaos. Pada aksi sebelumnya, para demonstran dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, aktivis, masyarakat sipil, buruh, dan seniman, berupaya masuk ke dalam kompleks parlemen, yang akhirnya memicu bentrokan dengan aparat keamanan. Akibatnya, banyak peserta aksi yang mengalami luka-luka, dilarikan ke rumah sakit, dan bahkan ditangkap oleh aparat kepolisian.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) melaporkan bahwa dalam aksi kemarin, 159 orang diamankan oleh pihak kepolisian. “Kami ingin mereka yang ditangkap dibebaskan segera dan dalam prosesnya ada jaminan akses terhadap bantuan hukum,” ujar Komisioner Komnas HAM Anis Hidayah kepada awak media Tempo.

Aksi ini dipicu oleh keputusan pemerintah dan Badan Legislasi (Baleg) DPR yang menyetujui revisi Undang-Undang Pilkada nomor 10 tahun 2016 dalam rapat yang berlangsung hanya selama tujuh jam pada Rabu, 21 Agustus 2024. Keputusan tersebut dianggap janggal dan mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi. Lebih lanjut, Baleg DPR berupaya mengesahkan revisi tersebut dalam rapat paripurna pada Kamis, 22 Agustus 2024, yang semakin memicu kemarahan massa aksi.

Sumber: tempo.id

Spread the love
Baca Juga  Peduli Masyarakat Korban Terdampak Banjir di Kubu, Kapolres Rohil Beri Pengecekan Kesehatan dan Obat Gratis Serta Sembako

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *