
Jakarta, derap1news – Kejaksaan Republik Indonesia patut berbangga. Salah satu insan Adhyaksa, Putri Agita Sembiring Milala, S.H., M.H., berhasil mengharumkan nama institusi dengan prestasinya yang luar biasa. Jaksa muda yang bertugas di Kejaksaan Negeri Karo, Sumatera Utara, ini terpilih sebagai finalis Puteri Indonesia 2025, mewakili Provinsi Sumatera Utara dalam ajang bergengsi tersebut.
Putri Agita bukan sosok yang asing dalam dunia kontes kecantikan. Ia telah berjuang sejak lama, mengikuti audisi Puteri Indonesia pada tahun 2016, 2017, 2020, dan 2024, sebelum akhirnya berhasil menjadi finalis pada tahun 2025. Keberhasilannya tahun ini menjadi momen spesial, karena merupakan kesempatan terakhirnya mengikuti ajang tersebut sebelum mencapai batas usia yang ditetapkan.
Sebagai perempuan yang berkarier di bidang hukum, Putri Agita adalah cerminan Kartini modern, yang mampu menyeimbangkan profesionalisme dengan kiprah di dunia kecantikan dan advokasi perempuan.
Putri Agita lahir pada 3 Januari 1998 dan merupakan alumni Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Gelombang II Tahun 2024. Ia resmi diangkat sebagai Jaksa pada 11 Desember 2024, menjadikannya salah satu jaksa muda berbakat yang kini bertugas sebagai penegak hukum di Kejaksaan Negeri Karo.
Dalam persiapannya menuju Grand Final Puteri Indonesia 2025 yang akan digelar pada April 2025, Putri Agita mendapatkan dukungan penuh dari Kejaksaan RI. Jaksa Agung Muda Intelijen, Prof. Dr. Reda Manthovani, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian Putri. Bahkan, Kejaksaan memberikan izin cuti bagi Putri untuk mengikuti pra-karantina, karantina, hingga malam grand final.
Pada ajang Grand Final Puteri Indonesia 2025, Putri Agita akan bersaing dengan 45 finalis lainnya dari seluruh Indonesia. Mereka akan memperebutkan berbagai gelar bergengsi, termasuk Puteri Indonesia, Puteri Lingkungan, Puteri Pariwisata, serta Puteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Menanggapi kesiapannya, Putri Agita menegaskan bahwa ia selalu berpegang pada prinsip integritas dan kompetensi, sebagaimana yang telah ditanamkan dalam profesinya sebagai jaksa.
“Saya adalah jaksa perempuan yang terus belajar untuk meningkatkan keilmuan, wawasan, dan memperluas jaringan silaturahmi. Saya dididik untuk memiliki integritas dan kompetensi. Modal utama saya adalah memperdalam keilmuan tentang hukum, serta menjaga profesionalisme. Dengan modal itulah saya berhasil meraih gelar Puteri Sumut 2025 dan kini siap bersaing di tingkat nasional,” ujar Putri Agita kepada wartawan pada Minggu, 15 Maret 2025.
Dengan kombinasi kecerdasan, profesionalisme, dan dedikasi, Putri Agita Sembiring Milala menjadi inspirasi bagi banyak perempuan Indonesia. Keikutsertaannya dalam ajang Puteri Indonesia 2025 diharapkan dapat membawa dampak positif, baik bagi dunia hukum maupun pemberdayaan perempuan di Tanah Air.




Komentar