
Los Angeles, derap1news – Kebakaran besar yang terus berkobar di wilayah Los Angeles sejak pekan lalu telah menewaskan sedikitnya 24 orang dan merusak lebih dari 12.000 bangunan. Meski upaya pemadaman masih berlangsung, otoritas setempat mengakui bahwa kebakaran ini merupakan salah satu yang paling mematikan dan sulit dikendalikan dalam beberapa tahun terakhir.
Tiga titik kebakaran utama yang menjadi perhatian adalah Kebakaran Palisades, Eaton, dan Hurst. Kebakaran Palisades telah melahap lebih dari 23.000 hektare lahan dengan tingkat pengendalian baru mencapai 11%. Sementara itu, Kebakaran Eaton membakar sekitar 14.000 hektare, dengan upaya pengendalian mencapai 27%. Di sisi lain, Kebakaran Hurst yang meluas hingga 799 hektare hampir sepenuhnya berhasil dijinakkan.
Kondisi cuaca yang sulit diprediksi memperparah situasi, dengan angin kencang Santa Ana yang diperkirakan bertiup hingga 96 km/jam mulai Minggu malam hingga Rabu. Angin kering ini meningkatkan risiko penyebaran api lebih luas, membuat misi pemadaman semakin kompleks dan berbahaya.
Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan darurat bagi penduduk Los Angeles County yang berada di area rawan. Masyarakat diminta mengikuti instruksi evakuasi dan menjaga kewaspadaan tinggi demi keselamatan mereka.
Meski ratusan petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan dan peralatan canggih digunakan, belum ada kepastian kapan kebakaran ini akan sepenuhnya terkendali. Tim penyelamat terus memeriksa wilayah terdampak untuk menemukan korban yang mungkin masih terjebak di reruntuhan.
Pemerintah negara bagian California juga telah meminta bantuan tambahan dari lembaga federal untuk menangani krisis ini. Gubernur California menegaskan bahwa prioritas utama adalah keselamatan warga dan perlindungan aset vital yang masih tersisa.
Masyarakat internasional pun menyampaikan simpati dan dukungan kepada korban kebakaran di Los Angeles, mencerminkan kepedulian global terhadap bencana alam yang semakin sering terjadi akibat perubahan iklim.




Komentar