Jakarta Barat, derap1news – Polres Metro Jakarta Barat melalui Satuan Reserse Narkoba kembali melakukan aksi penggerebekan di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, pada Kamis (19/12/2024). Operasi ini berlangsung meskipun hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Semangat petugas dalam memberantas peredaran narkoba tetap tak surut.
Penggerebekan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M. Syahduddi, berhasil mengamankan 32 orang. Dari hasil tes urine, 31 di antaranya dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu.
Petugas juga menyita sejumlah barang bukti berupa 21 gram narkotika jenis sabu, berbagai alat hisap (bong), empat senjata tajam jenis celurit, sebuah pistol berbentuk korek api, alat timbang digital, serta puluhan korek api.
Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi, yang didampingi Kasat Reserse Narkoba, AKBP Chandra Mata Rohansyah, menjelaskan bahwa razia ini merupakan komitmen Polres Metro Jakarta Barat dalam memberantas peredaran narkoba. Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia serta mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Barat. Dari hasil razia, kami mengamankan 31 orang yang positif menggunakan narkoba serta barang bukti berupa tiga paket sabu seberat sekitar 21 gram, empat senjata tajam, alat hisap, dan barang lainnya terkait tindak pidana penyalahgunaan narkoba,” ungkap AKBP Teuku Arsya Khadafi di lokasi, Kamis (19/12/2024).
Ia menambahkan bahwa para pelaku beserta barang bukti telah diamankan untuk proses pendalaman lebih lanjut di Polres Metro Jakarta Barat.“Kegiatan ini adalah upaya kami untuk memastikan generasi muda tidak lagi menjadi korban penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.
Selain penindakan, pihak kepolisian berencana menggandeng berbagai pemangku kepentingan untuk mencari solusi holistik dalam memberantas peredaran narkoba di Kampung Boncos.“Razia semacam ini akan terus dilakukan secara berkala. Harapan kami, Kampung Boncos dapat berubah menjadi wilayah yang lebih positif serta memiliki potensi untuk dikembangkan secara ekonomi dan sosial,” pungkas AKBP Teuku Arsya Khadafi.
(Humas Polres Metro Jakarta Barat)