Peristiwa
Beranda / Peristiwa / Krisis Bertubi-Tubi Bayangi HUT Rohil: SPBU BUMD Mandek, Nelayan Kepung DPRD Desak Tersedianya BBM Solar

Krisis Bertubi-Tubi Bayangi HUT Rohil: SPBU BUMD Mandek, Nelayan Kepung DPRD Desak Tersedianya BBM Solar

Nelayan dan mahasiswa saat unjuk rasa didepan Kantor BUMD Rohil ,Desak selesaikan Kelangkaan BBM Solar

Bagansiapiapi,Derap1News – Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), ke – 26 yang jatuh pada 4 Oktober 2025, situasi di daerah ini justru dibayangi berbagai krisis. Setelah gonjang-ganjing di tubuh Bank Rohil dan polemik penutupan SPBU milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), kini ratusan nelayan dan mahasiswa turun ke jalan menuntut kejelasan distribusi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi.

Aksi demonstrasi berlangsung Selasa (30/9/2025) di depan gedung DPRD Rohil, Jalan Lintas Pesisir Sungai Rokan, Bagansiapiapi. Massa menggelar orasi penuh emosi, bahkan sebagian nelayan menitikkan air mata karena sudah berbulan-bulan tak bisa melaut akibat kelangkaan solar.

Baca Juga  Kajati Maluku Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Tegaskan Komitmen Penegakan Hukum Berkeadilan
Massa Pengunjuk Rasa bentang Sepanduk saat gelar unjuk Rasa .

“Jikapun ada persoalan hukum di SPBU BUMD Rohil, kami tidak peduli. Yang kami tahu, nelayan menderita karena tidak bisa melaut selama tiga bulan terakhir,” teriak salah seorang nelayan dalam aksinya.

Keluarga nelayan juga menyuarakan kekecewaannya. Mereka menuding SPBU PT SPRH -BUMD milik Pemkab Rohil sudah tutup selama 53 hari tanpa ada kejelasan.

“Yang kami ingin tahu, apakah jatah solar untuk nelayan masih bisa dibagikan atau tidak,” kata seorang ibu nelayan yang hadir sambil menahan tangis.

Ninik Mamak Ingatkan  : Penertiban Kawasan Hutan Lindung di Sedinginan Harus Tetap Berpihak pada Masyarakat Adat

Massa mendesak Bupati Rohil dan manajemen PT SPRH hadir langsung di lokasi untuk memberikan kepastian. “Kami ingin Bupati dan pihak BUMD datang ke sini mengambil keputusan, bukan sekadar janji,” tegas seorang mahasiswa yang berorasi lantang.

Baca Juga  Mantan Pejabat Negeri Tiouw dan Lima Perangkat Ditahan Terkait Korupsi DD, ADD, dan PAD

Pantauan di lapangan, aksi tersebut dijaga ketat puluhan personel Satpol PP, TNI, dan Polri. Hingga berita ini diturunkan, massa tetap bertahan di halaman kantor DPRD, menunggu kehadiran pejabat terkait.

Nelayan dan Mahasiswa saat menyampaikan aspirasi dan tuntutanya 

Gelombang protes ini menambah daftar panjang gejolak di Rohil. Setelah krisis internal Bank Rohil yang sempat memicu perhatian publik, kini mandeknya operasional SPBU BUMD menambah luka masyarakat, terutama nelayan yang menggantungkan hidup dari laut. Ironisnya, semua ini terjadi justru saat pemerintah daerah sedang bersiap merayakan hari jadi kabupaten.**

Sumber : mediapesisrnews.

APDESI Rohil Berangkat ke Jakarta, Tegaskan Penolakan PMK 81/2025 yang Dinilai Rugikan Desa

Spread the love

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *