Pemerintah Desa
Beranda / Pemerintah Desa / Desa Bandung Ayu Perluas Program PMT untuk Atasi Gizi Buruk dan Stunting pada Anak PAUD

Desa Bandung Ayu Perluas Program PMT untuk Atasi Gizi Buruk dan Stunting pada Anak PAUD


PINO RAYA, derap1news – Pemerintah Desa Bandung Ayu, Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan, mengambil langkah proaktif dalam mengatasi masalah gizi buruk dan angka stunting dengan memperluas program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah desa dalam meningkatkan status gizi anak-anak, mendorong kesejahteraan keluarga, serta membentuk generasi masa depan yang lebih sehat dan cerdas.

Kepala Desa Bandung Ayu, Henderi Yono, menyampaikan bahwa program PMT ini menjadi langkah konkret untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak berlangsung optimal sejak usia dini.

“Program PMT ini kami rancang sebagai bagian dari upaya serius pemerintah desa dalam menurunkan angka stunting dan memperbaiki status gizi anak-anak. Kami yakin program ini akan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat, terutama dalam membentuk generasi yang sehat dan berkualitas,” ujar Henderi Yono.

Program PMT di Desa Bandung Ayu tidak hanya menyasar aspek pemenuhan gizi, tetapi juga menyentuh pemberdayaan keluarga melalui pelatihan kepada orang tua dan wali murid mengenai pentingnya nutrisi dan perawatan anak. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat peran keluarga dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak mereka.

Respon positif pun datang dari para guru dan orang tua anak-anak PAUD yang menyambut baik inisiatif ini.

“Kami sangat menghargai upaya Pemerintah Desa dalam memberikan makanan tambahan kepada anak-anak. Nutrisi yang baik sangat penting untuk pertumbuhan mereka, dan program ini tentu akan memberi dampak besar bagi masa depan mereka,” ungkap salah satu orang tua murid.

Dengan adanya program ini, Pemerintah Desa Bandung Ayu berharap dapat menjadi contoh nyata bahwa penanganan gizi buruk dan stunting dapat dimulai dari tingkat desa melalui kolaborasi antara pemerintah, tenaga pendidik, dan masyarakat.

Langkah ini juga menjadi wujud komitmen desa dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini sebagai investasi jangka panjang dalam pembangunan desa yang berkelanjutan.(tono)

Spread the love
Baca Juga  Kajati Maluku Agoes SP, Apresiasi Kebersamaan dan Keharmonisan Ikakatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Maluku

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *