
Dumai, derap1news — Seekor Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) dilaporkan berkeliaran di kawasan Pabrik Goni PT Wilmar, tepatnya di Kilometer 110, Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau. Kemunculan satwa dilindungi ini menjadi viral di berbagai platform media sosial.
Menanggapi laporan tersebut, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau dan tim keamanan PT Wilmar segera melakukan pengecekan lapangan. Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau, Ujang Holisidin, menyatakan bahwa tim gabungan menemukan jejak harimau dengan ukuran tapak 15 x 13 sentimeter. Jarak antara kaki depan dan belakang hewan itu diperkirakan sekitar 130 sentimeter, dengan lokasi temuan jejak berjarak sekitar lima kilometer dari permukiman warga.
“Setelah melakukan pengecekan, tim kami segera menelusuri jejak tersebut untuk menentukan lokasi strategis pemasangan kamera trap,” ujar Ujang dalam keterangan resmi, Minggu (27/4).
Sebagai langkah awal mitigasi, BBKSDA Riau mengimbau pihak perusahaan untuk membatasi aktivitas di sekitar lokasi penampakan, terutama pada sore dan malam hari. Masyarakat juga diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di area sekitar.
“Selain imbauan, kami bersama pihak terkait akan melakukan patroli rutin dan memasang kamera jebak guna memantau keberadaan harimau tersebut,” tambah Ujang.
Menurutnya, data yang dikumpulkan dari kamera trap akan menjadi dasar dalam menentukan langkah-langkah strategis untuk mencegah potensi konflik antara manusia dan satwa, baik dalam jangka pendek maupun panjang.
BBKSDA Riau juga menegaskan komitmennya untuk terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna menjaga keselamatan masyarakat serta kelestarian Harimau Sumatra, yang saat ini berstatus kritis dan terancam punah. (Chan)
Dilangsir dari : media metro tv




Komentar