Hasil pembinaan kemandirian budi daya jamur tiram, Lapas Curup kembali panen

Curup, derap1news – Lapas Curup Kanwil Kemenkumham Bengkulu, kembali  panen Jamur Tiram secara rutin melalui Seksi Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIA Curup.

Panen Jamur Tiram ini dilakukan setiap pagi dari seksi  Kegiatan Kerja Lapas Curup dengan Jumlah yang bervariasi saat panen mulai dari satu sampai sepuluh kilo gram  jamur, tergantung pada suhu dan cuaca.

Proses panen jamur tiram tersebut dilakukan pagi hari dari sekitar 1500 baglog jamur tiram yang ada dalam rumah jamur Lapas curup saat ini.

diketahui sebelumnya, Budi Daya Jamur tiram memiliki proses yang cukup panjang dari masa penanaman bibit ke dalam baglog kemudian masuk ke masa inkubasi selama 1 bulan barulah kemudian baglog jamur tiram siap naik kumbung dan menunggu tumbuh dan di panen.

“Adapun Total waktu yang dibutuhkan selama proses tanam sampai panen berkisar antara 1,5 bulan sampai 2 bulan,” ungkap Katim Humas mewakili Kalapas Curup, Frengki Sinaga.

Untuk pemasaran jamur tiram itu sendiri, Lapas Curup saat ini memasarkan hasil panen jamur tiram tersebut di wilayah Kabupaten Rejang Lebong dan sekitarnya.

Program pembinaan Kemandirian yang dilakukan seksi Kegiatan Kerja lapas Curup ini merupakan salah satu program unggulan dari Lapas Curup. Dengan adanya program Kemandirian warga binaan Lapas Curup berupa Budi Daya Jamur Tiram ini, dapat memberi pengetahuan dan bekal bagi warga binaan setelah mereka bebas nanti.

Spread the love
Baca Juga  Deteksi dini pengelolaan makan dan minum bagi WBP Lapas Curup

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *