Rohil, derap1news – Pilkada serentak tahun 2024 menjadi momentum penting bagi masyarakat Riau, khususnya Rokan Hilir (Rohil), untuk menentukan pemimpin daerah yang akan membawa perubahan dan kemajuan selama lima tahun ke depan. Namun, di tengah semangat demokrasi ini, muncul pula potensi perpecahan akibat perbedaan pandangan politik.
(khalifah) Yunizar alias Ucok Martek seorang tokoh agama di Tanah Putih, dalam pernyataannya di sebuah warung kopi di Ujung tanjung pada hari Jumat 30 Agustus 2024, menyampaikan pandangan yang patut menjadi renungan bersama. Beliau menekankan bahwa siapapun yang terpilih dalam Pilkada serentak ini, adalah hasil dari keputusan mutlak masyarakat Riau. Pandangan ini menegaskan pentingnya menghormati pilihan mayoritas, meskipun mungkin tidak sejalan dengan pilihan pribadi.
Ucok Martek dengan cermat mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga tali persaudaraan dan sirahturahmi, terlepas dari perbedaan pandangan politik. Dalam konteks Pilkada, perbedaan pendapat adalah hal yang lumrah dan merupakan bagian dari dinamika demokrasi. Semoga, perbedaan tersebut tidak menjadi alasan untuk memutus hubungan baik antara saudara, teman, dan keluarga.
Pernyataan ini mencerminkan sikap yang cermat dalam berpolitik, di mana perbedaan seharusnya tidak merusak persatuan. Politik bukanlah alasan untuk bermusuhan, melainkan sebuah arena untuk beradu gagasan demi kebaikan bersama. Mari kita bersama-sama menjaga agar Pilkada serentak ini berjalan dengan damai dan penuh kebersamaan.
Seperti yang disampaikan oleh Ucok Martek, mari kita saling menghormati dan menjaga persatuan, apapun hasilnya nanti. Karena pada akhirnya, yang terpenting bukanlah siapa yang menang atau kalah, tetapi bagaimana kita sebagai masyarakat bisa tetap bersatu, bergotong royong, dan terus membangun daerah kita dengan semangat kebersamaan. “Banyak kawan banyak jalan rezeki” ungkapnya